GOWA, FAJAR–Yayasan Lasharan Makassar kembangkan sayap bisnisnya. Sebuah SMA dibangun di Desa Jene Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Sekolah yang diberi nama SMA ISLAM Lasharan Jaya Gowa ini telah mendapatkan izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan dengan No. 20/K.02/PTSP/2020. SMA Islam Lasharan dibangun di atas tanah seluas 1000 m2 dan telah melaksanakan proses belajar mengajar sejak tahun 2021 dengan mematuhi prokes secara ketat.
Siswa-siswinya berasal dari Kecamatan Pallangga. Kini telah memasuki semester dua. Para pelajar angkatan pertama itu bebas SPP selama satu tahun.
“SMA Islam Lasharan ini adalah unit bidang pendidikan setingkat SMA yang pertama didirikan Lasharan Jaya Grup. SMA ini dedikasikan untuk membangun SDM generasi penerus yang kuat, tangguh dan Islami”, ujar Dr. Hernita, SE, MM, Ketua Badan Pendiri SMA Islam Lasharan Jaya Gowa.
Jabatan kepala sekolah SMA Islam Lasharan Jaya Gowa dipercayakan kepada Dra Yayu Wahyuni Yuritman, M.Si. Mantan kepala sekolah SMK Negeri 2 Gowa ini punya segudang pengalaman dan telah malang melintang di dunia pendidikan lebih dari 30 tahun.
Sementara untuk penerimaan peserta didik baru di angkatan kedua di tahun ajaran 2022/2023 ini mendapat mendapat sejumlah keuntungan diantaranya ; calon pelajar yang mendaftar sebelum bulan Maret 2022 bebas uang pangkal 100% dan bagi yang berprestasi dibidang akademik maupun non-akademik bebas SPP selama 12 bulan.
Keunggulan lain dari SMA yang bernuansa biru dan berada dalam suasana desa nan hijau ini karena merupakan SMA bernuansa Islam pertama di desa Jenetallasa. Disekitarnya terdapat tiga desa lain yakni desa Kanjilo, desa Tamannyeleng dan desa Taeng yang kesemuanya berada di Kecamatan Pallangga, Gowa, namun tidak ada SMA bernafaskan Islam.
Dengan keberadaan SMA Islam Lasharan diharapkan bisa menjadi pilihan utama bagi warga sekitar kecamatan Pallangga dan kecamatan Barombong yang ingin menyekolahkan anak-anak dan keluarga mereka di SMA bernafaskan Islam. Di SMA tersebut, selain proses belajar mengajar yang formal ada juga ektra kurikuler seperti les bahasa inggris dan latihan taekwondo.
“Semoga SMA Islam Lasharan Jaya Gowa bisa menjadi tempat lahirnya generasi penerus yang tidak hanya pintar tapi juga berbudi pekerti luhur”, kata Hj. Rike Susanti, ST, Kadis Pendidikan Gowa, saat dimintai pendapatnya tentang SMA Islam Lasharan Jaya Gowa
Yayasan Lasharan Makassar yang diprakarsai oleh Dr. H. Sahban Liba, MM. Pria kelahiran Kalosi 85 tahun silam mengawali bisnisnya dengan membangun gedung serbaguna, di tahun 1990. Gedung yang bernama Lasharan Garden itu berdiri diatas lahan seluas 1 Ha dan berada di jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar.
Setelah itu pria yang dikarunia empat pasangan anak-mantu serta tujuh cucu ini kemudian mendirikan lagi sekolah tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan (STIMLASH) Jaya Makassar. Kampus ini berada satu area dengan gedung Lasharan Garden. Kampus yang didirikan pada tahun 2001 itu sudah menggelar wisuda lebih dari 10 kali dan mencetak lebih dari 1200 sarjana manajemen.
Tidak hanya sampai di situ, pensiunan marinir dengan pangkat kolonel itu merambah juga ke bisnis wisata alam. Sebuah resort dan water boom dibangun di desa Kalimbua, Kabupaten Enrekang. Tempat wisata itu berdiri di atas tanah seluas 5 Ha.
“Semua yang saya bangun itu sebagai wujud darma bakti saya terhadap negeri ini. Semoga anak-cucu saya dapat meneruskan perjuangan saya dan memberi manfaat kebanyak orang, dunia hingga akherat”, tutur Sahban liba. (rls)